Rabu, 29 Agustus 2012

Strategi Marketing

Strategi Marketing

1. Segmentasi 
 a. Pertama menentukan segmentasi pelanggan. 
    Pelanggan yang akan menjadi target pemasaran terbagi menjadi kelas atas , menengah dan bawah. Pemilihan pelanggan kelas atas,menengah dan bawah akan mempengaruhi tempat lokasi dan produk yang akan dijual. Pemilihan segmentasi pelanggan tersebut masih dalam ruang lingkup besar. Terdapat segmentasi pelanggan yang lebih kecil seperti kategori umur, jenis kelamin, komunitas tertentu dll.
 b. Kedua menentukan segmentasi produk.
    Setelah melakukan pemilihan segmentasi pelanggan,maka selanjutnya pemilihan produk yang akan dipasarkan. Jika target adalah kalangan atas, maka produk yang akan dilempar ke pasaran harus lah produk yang ber-mrek,berkualitas, dan mahal tentunya. Sebaliknya jika target nya kalangan bawah , maka prioritas pertama adalah harga murah dan kemudian kualitas dan brand mrek.
 c. Ketiga menentukan profil pelanggan.
   Trend pasar dan perubahan perilaku konsumen akan berubah sewaktu-waktu, sehingga setiap tahun/semester perlu diadakan evaluasi terhadap tren pasar yang terus berkembang yang dimana akan mempengaruhi model/isi/kebutuhan produk tersebut.

2. Target
 a. Pertama menentukan lokasi penjualan.
    Setelah melakukan segmentasi , selanjutnya dari segmentasi tersebut dipilih letak lokasi penjualan . Jika mengincar kalangan menengah atas maka mall besar lah tempat yang cocok , jika untuk kalangan menengah ke bawah maka mall kecil maupun pasar tradisional tempat yang cocok, begitupun jika target untuk kalangan mahasiswa maka daerah kampus tempat yang cocok.
 b. Kedua menentukan target penjualan.
    Kemudian dtentukan produk yang akan terjual setiap bulannya dan rencana peningkatan penjualan 1 tahun kedepan. Lebih bagus jika dibuat dalam timeline 1 tahun ke depan secara detail.Sehingga berdasarkan timeline tersebut, kita bisa mengevaluasi hasil penjualan setiap bulan.  

3. Positioning
    Positioning merupakan merubah pola pikir konsumen terhadap produk. Perubahan tersebut berupa brand image seperti nama , motto , kemasan, dll. Ciptakanlah nama produk dan motto yang unik, karena itu merupakan hal dasar yang sangat penting. Sedangkan untuk meningkatkan brand nama dapat dilakukan dengan iklan di berbagai media, promosi-promosi menarik , diskon , paket harga murah , bekerjasama dengan pihak lain dan lain-lainya.


Selasa, 22 Mei 2012

Program Untuk Meningkatkan Penjualan Motor 1 (Marketing)


One Family One Yamaha/Honda/Suzuki= 1 keluarga membeli yamaha/Honda/Suzuki


Konsep ini dilatarbelakangi oleh kekeluargaan , ketika ada sebuah perkumpulan dimana perkumpulan itu ada kekeluargaan , maka tentunya perkumpulan itu tidak akan cepat runtuh. Sehingga dengan perkembangan zaman sekarang dimana sudah banyak 1 keluarga yang memiliki lebih dari 1 motor, ini merupakan peluang bisnis yang menguntungkan, sehingga munculah konsep marketing yaitu “One Family One Yamaha/Honda/Suzuki” . Ketika ada sebuah keluarga memiliki 1 motor dan ingin membeli motor dengan mrek sejenis,maka keluarga tersebut mendapakan diskon tambahan, undian Keluarga Miliarder Yamaha , Undian Liburan keluarga , undian sepeda motor  dll. Undian ini berlaku kelipatannya, jika keluarga itu membeli lagi, maka keluarga itu akan mendapatkan undian lagi  menunjukan syarat STNK motor lamanya dan menunjukan kartu keluarga. Keuntungan dari strategi ini yaitu :
1.  Meningkatkan penjualan motor
2.  Mempererat persaudaraan antara brand motor tersebut  dengan Keluarga konsumen.
3.  Menghargai para pelanggan setia
4. Akan membuat kredibilitas mrek motor tersebut akan menjadi lebih baik dari merk motor lainnya.

PERANCANGAN KONFIGURASI ONT F620v2 (GPON)


 PERANCANGAN KONFIGURASI ONT F620v2 (GPON)


1.1  LANGKAH 1 Mengkonfigurasi TCP/ IP  ONT
Untuk memastikan komputer dapat diakses ke internet, komputer harus dikonfigurasi sesuai dengan perangkat LAN ONT tersebut. Perangkat LAN ONT tersebut memiliki konfigurasi jaringan sebagai berikut :
a.       IP address 192.168.1.2
b.      Subnet mask 255.255.255.0
c.       Gateway 192.168.1.1
Sehingga untuk mengkonfigurasi TCP/IP, ikuti langkah-langkah berikut :
a.       Klik Start, pilih My Computer, pilih Control Panel, Pilih Network Connection.
b.      Pilih Local Area Connection, lalu pilih Properties, pilih  Internet Protocol (TCP/IP).
c.       Set IP address, Subnetmask dan Default Gateway.
IP address dan perangkat ONT harus di jaringan yang sama. Yaitu 192.168.1.x (x berkisar 2 sampai dengan 254). Misal : IP address 192.168.1.7. Subnetmask 255.255.255.0. Default Gateway 192.168.1.1.
d.      Klik OK.

1.2  LANGKAH 2 Periksa konfigurasi TCP/IP
a.       Klik Start, Klik Run, ketik cmd, tekan Enter.
b.      Ketik : ping 192.168.1.1, kemudian tekan Enter.
Akan muncul tampilan sebagai berikut :

 

Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data :
Reply from 192.168.1.1 : bytes=32 time=2ms TTL=64



                                                                                                                           
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data :
Request time out.
 
Jika tampilan komputer seperti gambar diatas, berarti komputer sudah bisa mengakses internet. Jika gagal akan muncul tampilan seperti berikut :



                                                                                                                           

Jika tampilan komputer seperti diatas, periksa hal-hal berikut :
·         Kabel ethernet antara perangkat ONT dengan komputer sudah terhubung dengan benar.
·         Program driver dari adaptor jaringan pada komputer sudah terinstall dengan benar.
·         Indikator LAN pada perangkat ONT dan indikator kartu jaringan sudah ON.
·         Pengaturan TCP/IP pada komputer sudah benar. Jika IP address perangkat 192.168.1.1, IP address komputer harus diantara 192.168.1.2 sampai dengan 192.168.1.254, subnetmask 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1.

1.3  LANGKAH 3 Masuk ke Perangkat (Logging In to the Device)
Untuk log in ke perangkat lakukan langkah-langkah berikut :
a.       Buka Internet Explorer, masukkan http://192.168.1.1 (Default IP Address perangkat ONT) pada address bar dan tekan Enter.
b.      Masukkan username dan password (Defaultnya username : admin, password : admin)
c.       Klik Log In.
Tampilan Device Information sebagai berikut :

1.4  Mengkonfigurasi Layanan Speedy
-          Buka Menu Network , kemudian pilih WAN Connection
-          Pilih type PPPoE, seperti pada gambar berikut ini :

Berisikan parameter :
Parameter
Penjelasan
Type
Mode Koneksi
Connection Name
Nama koneksi PPPoE, secara otomatis dibuat oleh system
Enable NAT
Bilamana fungsi NAT digunakan
Service List
Mode layanan yang didukung oleh sistem :
-          TR069 : Remote Maintenance dan Management Mode
-          Internet : Layanan Broadband dan IPTV
-          VOIP : Layanan VOIP
VLAN ID
ID VLAN
Username
Digunakan oleh autentifikasi dalam interworking
Password
Digunakan oleh autentifikasi dalam interworking
Authentication Type
Sama seperti tipe autentifikasi pada perangkat layer atas, terbagi menjadi 3 pilihan yaitu :
-          Auto
-          PAP
-          CHAP
Connection Trigger
Mode koneksi Dial Up , terbagi 3 pilihan :
-          Always On
-          On Demand
-          Manual
Idle Timeout
Waktu (Idle) tidak bekerja sebelum dial up auto disconnection, hanya tersedia di mode on demand

1.5  LANGKAH 5 Mengkonfigurasi Layanan VOIP H.248
a.       Mengkonfigurasi Layanan VoIP H.248
o   Mengkonfigurasi koneksi WAN
Pada web interface, klik menu Network dan pilih WAN Connection untuk konfigurasi koneksi WAN, seperti tampilan berikut :

Parameter
Penjelasan
Isi
Type
Tipe Koneksi
Static
Connection Name
Nama koneksi, pilih Create WAN Connection
Omci 1
Enable NAT
Bilamana fungsi NAT digunakan
-
Service List
Tipe layanan, pilih tipe yang mendukung VoIP
TR069_VOIP_INTERNET
VLAN ID
ID VLAN
51
IP Address
Alamat IP
172.21.171.16
Subnet Mask
Subnet Mask
255.255.255.192
Default Gateway
Default Gateway
172.21.171.1
DNS Server IP Address
DNS Server IP Address
kosongkan

o   Pilih WAN Connection untuk Layanan VoIP
Pada web interface, klik menu Application, pilih VOIP , pilih WAN Connection , kemudian pilih TR069_VOIP_INTERNET , lalu klik Submit. Sebagaimana tampilan berikut :
o   Mengkonfigurasi SS
Pada halaman web, klik menu Application, pilih VoIP,kemudian pilih H248 Basic. Lihat tampilan berikut :

Parameter Konfigurasi SS
Parameter
Deskripsi
Isi
Local Port
Local port (untuk H248 adalah 2944)
2944
Preferred SS
Alamat IP dari preferred SS
172.29.132.5
Preferred SS Port
Port preferred SS
2944
Alternate SS
Alamat IP dari alternate SS
172.29.228.5
Alternate SS Port
Port Alternate SS
2944
MID FLAG
IPV4 atau nama domain
IPV4
MID
Berlaku ketika MID Flag adalah nama domain
www.zte.com

o   Mengkonfigurasi TID
Pada halaman web, klik menu Application dan pilih VoIP, pilih H248 Termination. Seperti tampilan berikut :

Parameter Konfigurasi TID
Parameter
Deskripsi
Isi
PhysicalTerminal Flag
Flag of the physical termination
Configure One
By One
TID Name Prefix
Awalan dari nama TID
A0
Extend Length
Panjang karakter dari TID
A1
Ephemeral Termination Prefix
Awalan dari RTP
RTP/
Extend Length
Panjang karakter dari RTP
1

o   Mengkonfigurasi H248 Authentifikasi
Parameter Konfigurasi Autentifikasi
Parameter
Isi
Access Flag
0
MGAD
MAC
KI
0123456789ABCDE
P
1
G
0

o   Mengkonfigurasi H248 Services

Parameter Konfigurasi Service
Parameter
Isi
Testlink Flag
ServiceChange
RTP Link Detection Flag
Kosongkan
Number Shortest Match Flag
Beri tanda centang
DigitMap L Timer
20000
DigitMap S Timer
5000
DigitMap T Timer
10000
DigitMap Z Timer
10000

o   Mengkonfigurasi Lebih Lanjut
Parameter Konfigurasi Service
Parameter
Isi
Enable
Enable
Disable
Disable
DTMF
DTMF in Voice
RTP Start Port
4000
Jitter Buffer
Fixed
Fixed Value
20


o   Status Pengguna
Klik menu Status, pilih User Interface> VoIP status, untuk melihat status pengguna. Seperti tampilan berikut :